Monday, May 01, 2017

UK Trip – Day 5 – Scottish Highland



Melanjutkan postingan sebelumnya tentang UK Trip kami, di hari ke-5 ini kami ke Scottish Highland. Sesuai postingan sebelumnya, rencana kami yang semula akan ke Highland pakai mobil jadi batal gara-gara insiden rental car yang menolak kami. Setelah browsing apa aja tour yang menyediakan paket ke Highland akhirnya kami dapat dengan Haggis Tour. Tour nya termasuk makan siang berupa sandwich.

Kira-kira jam 8 pagi kami udah sampai di tempat tour nya untuk konfirmasi keikutsertaan dan menuju bis yang akan kami naiki.Persiapan pakaian hari itu sengaja pakai jaket yang lebih tebal kaya waktu saya ke Great Wall Beijing, takut lebih dingin karena di gunung.
Singkat kata, berangkatlah kami dengan bis berwarna kuning terang dengan driver yang merangkap pemandu bernama Dave. Sepanjang perjalanan dia menerangkan tempat-tempat yang dilewati plus kadang-kadang ngelawak. Tapi saya banyak kelewatan nyimaknya *gara-gara kemampuan Bahasa Inggris belum tingkat dewa dan logat orang Scotland yang beda, yaudahlah ya..😌

Di jalan menuju Highland kami menemukan papan penunjuk jalan selalu ditulis menggunakan dua bahasa: versi bahasa inggris dan bahasa lama Scotland (gak yakin nama bahasanya apa). Menarik. Kaya kalau di daerah Jawa biasanya juga ada ejaan jawa dan ejaan Bahasa Indonesia nya gitu.
Bahasa Inggris vs Bahasa lama Scotland
Selama tour nggak banyak perhentian yang disambangi (berhubung saya juga belum sempet banyak googling soal Scottish Highland jadi seneng-seneng aja). Seinget saya cuma sempat mampir di Glencoe, terus ke Monumen dan taman  tempat mengenang pahlawan Scotland dan tentara yang gugur demi negara, dan pastinya mampir ke Loch Ness. Beberapa loch sempat kami lewati tapi kami nggak berhenti. Lalu apa istimewa nya Loch Ness ini? Legenda nya!

Glencoe
Pemandangan ke Highland
Pemandangan ke Highland
Monumen pahlawan Scotland



Karangan bunga di sekitar monumen pahlawan Scotland
Ya, jadi di Loch Ness ini terkenal ada hewan raksasa yang tinggal di dasarnya, namanya Nessie (atau sering disebut monster Loch Ness). Nessie digambarkan awalnya mirip kuda tapi kemudian seiring berjalannya waktu wujud Nessie digambarkan reptil mirip dinosaurus. Sampai saat ini keberadaan Nessie sendiri masih belum bisa dibuktikan secara ilmiah, tapi legenda tentang dia menjadi daya tarik wisatawan ke Loch Ness. Di Loch Ness kami naik kapal mengitari loch selama kurang lebih 1 jam. Selama 1 jam itu sebenernya kegiatannya ya cuma lihat pemandangan di kanan kiri loch yang berupa tebing-tebing, dan sisanya dengerin penjelasan guide nya soal Nessie.

Again, seperti kata guide nya juga, loch ini bukan yang terbesar, bukan yang terdalam, tapi terbanyak volume air nya, dan lihat! Mungkin ada Nessie di dalamnya. Terlepas dari kisahnya yang cuma legenda, yang penting udah nggak penasaran lagi karena udah pernah tau yang namanya Loch Ness.Haha..

Loch Ness
Loch Ness
Sepanjang perjalanan balik ke Edinburgh kami melewati kota kecil cantik bernama Inverness. Sayangnyaaa bis tur nggak berhenti disitu dan Dave cuma bilang ‘kalau lain kali ke Highland pastikan kalian mampir ke Inverness guys..’ 😐


Kami sampai di Edinburgh sekitar jam 8, pas matahari terbenam dan kami langsung ke airbnb tempat kami menginap di hari kedua di Edinburgh. Airbnb di hari kedua nggak selengkap hari sebelumnya tapi lumayan lah buat nginep semalem aja.

That’s all for Day 5.

Next: Day 6

0 comments:

Monday, May 01, 2017

UK Trip – Day 5 – Scottish Highland



Melanjutkan postingan sebelumnya tentang UK Trip kami, di hari ke-5 ini kami ke Scottish Highland. Sesuai postingan sebelumnya, rencana kami yang semula akan ke Highland pakai mobil jadi batal gara-gara insiden rental car yang menolak kami. Setelah browsing apa aja tour yang menyediakan paket ke Highland akhirnya kami dapat dengan Haggis Tour. Tour nya termasuk makan siang berupa sandwich.

Kira-kira jam 8 pagi kami udah sampai di tempat tour nya untuk konfirmasi keikutsertaan dan menuju bis yang akan kami naiki.Persiapan pakaian hari itu sengaja pakai jaket yang lebih tebal kaya waktu saya ke Great Wall Beijing, takut lebih dingin karena di gunung.
Singkat kata, berangkatlah kami dengan bis berwarna kuning terang dengan driver yang merangkap pemandu bernama Dave. Sepanjang perjalanan dia menerangkan tempat-tempat yang dilewati plus kadang-kadang ngelawak. Tapi saya banyak kelewatan nyimaknya *gara-gara kemampuan Bahasa Inggris belum tingkat dewa dan logat orang Scotland yang beda, yaudahlah ya..😌

Di jalan menuju Highland kami menemukan papan penunjuk jalan selalu ditulis menggunakan dua bahasa: versi bahasa inggris dan bahasa lama Scotland (gak yakin nama bahasanya apa). Menarik. Kaya kalau di daerah Jawa biasanya juga ada ejaan jawa dan ejaan Bahasa Indonesia nya gitu.
Bahasa Inggris vs Bahasa lama Scotland
Selama tour nggak banyak perhentian yang disambangi (berhubung saya juga belum sempet banyak googling soal Scottish Highland jadi seneng-seneng aja). Seinget saya cuma sempat mampir di Glencoe, terus ke Monumen dan taman  tempat mengenang pahlawan Scotland dan tentara yang gugur demi negara, dan pastinya mampir ke Loch Ness. Beberapa loch sempat kami lewati tapi kami nggak berhenti. Lalu apa istimewa nya Loch Ness ini? Legenda nya!

Glencoe
Pemandangan ke Highland
Pemandangan ke Highland
Monumen pahlawan Scotland



Karangan bunga di sekitar monumen pahlawan Scotland
Ya, jadi di Loch Ness ini terkenal ada hewan raksasa yang tinggal di dasarnya, namanya Nessie (atau sering disebut monster Loch Ness). Nessie digambarkan awalnya mirip kuda tapi kemudian seiring berjalannya waktu wujud Nessie digambarkan reptil mirip dinosaurus. Sampai saat ini keberadaan Nessie sendiri masih belum bisa dibuktikan secara ilmiah, tapi legenda tentang dia menjadi daya tarik wisatawan ke Loch Ness. Di Loch Ness kami naik kapal mengitari loch selama kurang lebih 1 jam. Selama 1 jam itu sebenernya kegiatannya ya cuma lihat pemandangan di kanan kiri loch yang berupa tebing-tebing, dan sisanya dengerin penjelasan guide nya soal Nessie.

Again, seperti kata guide nya juga, loch ini bukan yang terbesar, bukan yang terdalam, tapi terbanyak volume air nya, dan lihat! Mungkin ada Nessie di dalamnya. Terlepas dari kisahnya yang cuma legenda, yang penting udah nggak penasaran lagi karena udah pernah tau yang namanya Loch Ness.Haha..

Loch Ness
Loch Ness
Sepanjang perjalanan balik ke Edinburgh kami melewati kota kecil cantik bernama Inverness. Sayangnyaaa bis tur nggak berhenti disitu dan Dave cuma bilang ‘kalau lain kali ke Highland pastikan kalian mampir ke Inverness guys..’ 😐


Kami sampai di Edinburgh sekitar jam 8, pas matahari terbenam dan kami langsung ke airbnb tempat kami menginap di hari kedua di Edinburgh. Airbnb di hari kedua nggak selengkap hari sebelumnya tapi lumayan lah buat nginep semalem aja.

That’s all for Day 5.

Next: Day 6

No comments:

 

Goresan Kalimatku Template by Ipietoon Cute Blog Design

Blogger Templates