Di
hari ketiga ini kami memulai perjalanan dengan niat menonton changing guards di Buckingham Palace.
Jadwal pergantian penjaga sekitar jam 12 tapi kami udah sampai kira-kira 1 jam
sebelumnya, karena banyak orang antri kepingin lihat. Spot kami memang nggak di
paling depan tapi lumayan lah. Dengan muka tembok berusaha merapatkan barisan
biar nggak diselak, kami sabar menunggu. Selama menunggu ada 1 polisi yang
selalu mewanti-wanti agar orang-orang tertib jalan, kalau mau berhenti mending
minggir (dan kalau minggir ini udah dapet posisi di belakang, jadi kebanyakan
orang terus jalan berusaha cari spot).
Polisi yang jaga di depan Buckingham Palace |
London Police |
Akhirnya
setelah menunggu cukup lama, changing
guards dimulai. Penjaga pengganti datang memasuki halaman Buckingham Palace,
dan entah prosesi di dalam nya bagaimana karena kami nggak dapet spotnya.
Ketika dapet posisi lumayan untuk ngintip, mereka lagi main band. Jadi kayanya
sembari prosesi tukar jaga, mereka akan memainkan satu lagu populer dengan
drumband nya itu. Pas kami ini kebetulan yang dimainkan lagu Tell Me More. Kebetulan itu lagu
kesukaan saya ketika kecil! (bahkan ibu saya cerita waktu saya masih balita
suka banget lagu ini). Haha..
Guards of Buckingham Palace |
Beranjak
dari Buckingham Palace, kami mengarah ke Green Park yang terletak di seberang
istana. Seneng deh kalo ke taman liat pohon-pohon bikin seger. Lalu kami
menemukan pohon yang berbunga warna pink (entah cherryblossom atau bukan).
Cherryblossom? |
Green Park |
(pretend to) chatting |
Di green park kami Cuma foto-foto
sebentar lalu lanjut ke London Business School sekolahnya Indra dan mampir
makan di Nando’s Peri Peri Chicken yang terkenal di UK. Nando’s ini ayam bakar
dengan bumbu peri-peri asal Afrika Selatan, bisa pilih level pedasnya (walaupun
pedas nya tetep beda dari pedas sambel di Indonesia). Makanan disini enak dan
porsinya lumayan banyak, jadi puas.
Nando's Peri Peri Chicken |
Setelah makan kami ke London Business School
sebentar. Kami masuk dari pintu belakang dan Indra nunjukin pintu depan yang justru
jarang dibuka. Yah siapa tau kan bisa rejeki sekolah disini.Hehe..
Tempat sekolahnya Indra |
Abis
foto sebentar di LBS lalu kami mampir ke London Central Mosque yang terletak
nggak jauh dari LBS. Saya request untuk bisa sholat sekalian disini, biar
tenang juga begitu loh. Masjidnya lumayan besar, walaupun tempat sholat untuk
wanita ternyata kecil dan nggak ada tempat pinjam mukena seperti di Indonesia. Tapi
berhubung udah pakai baju tertutup semua jadi nggak masalah sih..
London Central Mosque |
Selama perjalanan naik tube/underground, kami sempat foto sebentar waktu berhenti di Stasiun Baker Street. Kenapa? Karena disitu ada bangku yang ada siluet Sherlock Holmes 😎
Siluet Sherlock Holmes |
Setelah
itu kami sempatkan juga untuk mampir ke souvenir shop di sebelah museum
Sherlock Holmes (kami nggak masuk ke museum/rumahnya Sherlock Holmes karena
antri lumayan panjang dan kami bukan penggemar beratnya, jadi langsung melipir
ke toko). Di toko souvenir yang dijual agak mahal tapi mungkin karena emang
khas ya, nggak ada di tempat lain. Jadi saya cuma ambil 2 gantungan kunci aja.
Terakhir
kami ke Camden Market yang terkenal itu. Kalo menurut saya Camden ini mirip Cihampelas
nya Bandung (temen-temen saya pada ketawa aja pas saya bilang begini, masa
disamain sama Cihampelas gitu). Tapi suasana di kanan kiri jalan yang banyak
toko-toko bener-bener mirip Cihampelas menurut saya. Ya kerenan Camden sih
emang..Haha..
Yang
menyenangkan adalah disini harganya murah-murah banget. Kalo mau cari souvenir
disini paling pas. Saya sendiri pas beli dikasih bonus sama yang jual, “this is
for you, sister” gitu katanya. Hmm, mungkin liat saya pakai jilbab dan yang
jual muslim juga (karena panggilan sister disana biasanya ditujukan untuk ke muslimah).
Alhamdulillah..
Di
Camden ini juga segala ada, mau cari jaket, tas kulit dll juga ada. Tapi kami
nggak sampai menelusuri semua mengingat keterbatasan waktu dan kantong 😀.
Jalan menuju Camden Market |
Setelah
selesai keliling-keliling di hari kedua, kami balik ke flat lebih cepat karena persiapan
malamnya kami akan naik bus ke Edinburgh. Ada 2 alternatif bus yang banyak
dipakai di UK: Megabus atau National Express. Kali ini kami memilih naik
National Express karena harganya waktu itu lebih murah. Bus berangkat sekitar
jam 10 malam dan akan memakan waktu perjalanan kurang lebih 8 jam. Waktu di bis
kami dapat tempat duduk di belakang dekat toilet, karena kami naik ke bis hamper
paling terakhir. Saya dapat kursi persis di sebelah toilet tapi biarin lah demi
dapat duduk dekat kaca. Biar bisa liat bagusnya pemandangan ke Edinburgh
keesokan harinya.
Ok then, Edinburgh here we come…
0 comments:
Post a Comment