Sunday, January 05, 2014

Welcoming 2014

Bismillah..


 Seperti biasanya, saya selalu review sedikit tiap akhir tahun. Kali ini agak telat sedikit tapi nggak apa-apa lah ya. Yang penting niatnya. Sayangnya juga review tahun-tahun sebelumnya ada di blog lama saya yang sudah mati website nya itu :(


2013..
It was a hard year for me, full of lesson-year as well. Di tahun ini saya mendapat cobaan pelajaran yang bikin saya belajar banyak hal. Saya pernah catat hal ini sebenernya, sebagai sesuatu yang mudah-mudahan bisa saya jadikan pelajaran berharga buat anak saya kelak (well prepared banget ya..hahaha). Dua hal besar yang bisa saya ambil dari pelajaran yang saya alami.

Satu, saya yakin banget Allah SWT sayang banget sama saya, saya bisa bilang itu karena pertama kali banget “cobaan” itu dimulai adalah tanggal 1 Ramadhan kemarin. Semenjak itu lah pergulatan batin saya dimulai. semua kegalauan saya, tangisan saya, rasa sakit saya, dimulai dari hari itu. *loh jadi curcol*. Intinya saya benar-benar merasakan titik dimana saya down dan berusaha keras untuk bangkit. Tapi dibalik sakit yang saya rasakan itu saya merasa Allah sayang banget sama saya sampai dikasih pelajaran pas banget mulai hari itu. Saat itu bisa dibilang saya mencari pelarian, caranya? saya jadi nyari2 momen buat dengerin ceramah dan berusaha mendekat ke Dia. Bukan saya sok alim, NO. saya sadar diri saya masih sangat kacau, tapi waktu itu waya merasa betul-betul butuh sesuatu yang bisa bikin rasa sakit saya berkurang. Saya merasa itulah yang saya bisa, daripada saya lari ke hal-hal aneh, saya nggak peduli dicap sok alim lah apa lah. Abis saya melakukan pelarian ke Dia, apakah saya otomatis jadi super woman? Ya enggak lah, but it helps. Really.
Beberapa kali masih belum hilang sakitnya, tapi kadang saya merasakan kekuatan yang bisa membuat saya lebih baik, dan saya yakin itu bukan kekuatan saya, itu Dia yang ngasih. Seiring waktu Dia membantu saya bangkit dan berusaha menerima cobaan tersebut. Terkesan lebay kali ya, tapi saya adalah penganut “kalo nggak ngerasain sendiri pasti nggak tau gimana rasanya dan perjuangannya” hehehe. I’m better now, because of Him. Meskipun kadang saya tetap seorang manusia biasa yang kadang terbersit “kenapa rasanya nggak adil banget buat saya”, tapi saya belajar bahwa Allah itu Maha Adil. Bahkan orang non muslim pun pasti percaya apapun ada balasannya kan. Tuhan itu Maha Adil, Dia ga pernah tidur, apa yang kita lakuin pasti akan dapet balasannya, even lewat cara yang ga kita duga-duga.
Beberapa waktu lalu saya juga dapat teori soal keseimbangan di alam ini. Intinya apa yang kita keluarkan pasti sama dengan yang kita dapat. Jadi coba introspeksi diri aja, soal orang lain yang menyakiti kita, biarkan Allah bekerja dengan caraNya. We just have to believe it :)

Dua, masalah membuat kita tahu bahwa keluarga lah tempat kita kembali (setelah yang pertama tadi Tuhan). Orang tua. Beneran deh orang tua selalu ada saat dimana kita down. People can ignore you, can tell that you’re lebay, can’t feel how you feel, but you parents won’t do it. They will listen to you, encourage you no matter what, and of course they always pray for you!
Problem also can show you people who really care about you. You’ll know who you can rely on.

Dalam hal mimpi saya yang ingin saya raih di 2013 nggak terlalu banyak hal berarti sih.hahaha… salah satu mimpi saya yaitu ke China belum bisa saya wujudkan tahun ini, walaupun saya udah temple beginian di meja:




Tapi gapapa, yang penting bermimpi dulu, insya Allah itu mendorong kita mewujudkannya. I’m on my way to make it comes true!
Jadi inget dulu pas kuliah ngejar lulus sidang juga bikin tempelan. And I made it. J jadi ada baiknya juga di-visualisasikan biar termotivasi terus.

Tempelan di kamar kos waktu ngejar sidang sarjana
Di tahun 2014 resolusi atau harapan saya sebenernya nggak muluk-muluk (tapi katanya kalo bikin mimpi mending yang tinggi sekalian ya).  
  • Hidup dengan sehat dan bahagia selalu sekeluarga sama ayah, ibu, adik.
  • Menemukan partner yang membahagiakan dunia akhirat dan saya juga bisa membahagiakan dia dunia akhirat. Hohoho..
  • Ke China!
  • Semoga bisa melakukan hal-hal yang saya sukai lebih sering: bermandarin ria, nulis, main piano, mulai crochet an lagi
  • Dalam hal kerjaan/karir, mendapat jalan kearah yang saya senangi, atau s2 mungkin? Hehehe.. ga ada yang tau masa depan.

Sekian resolusi saya. Semoga terwujud. Amiin ya Robbal 'alamiiin... :)

0 comments:

Sunday, January 05, 2014

Welcoming 2014

Bismillah..


 Seperti biasanya, saya selalu review sedikit tiap akhir tahun. Kali ini agak telat sedikit tapi nggak apa-apa lah ya. Yang penting niatnya. Sayangnya juga review tahun-tahun sebelumnya ada di blog lama saya yang sudah mati website nya itu :(


2013..
It was a hard year for me, full of lesson-year as well. Di tahun ini saya mendapat cobaan pelajaran yang bikin saya belajar banyak hal. Saya pernah catat hal ini sebenernya, sebagai sesuatu yang mudah-mudahan bisa saya jadikan pelajaran berharga buat anak saya kelak (well prepared banget ya..hahaha). Dua hal besar yang bisa saya ambil dari pelajaran yang saya alami.

Satu, saya yakin banget Allah SWT sayang banget sama saya, saya bisa bilang itu karena pertama kali banget “cobaan” itu dimulai adalah tanggal 1 Ramadhan kemarin. Semenjak itu lah pergulatan batin saya dimulai. semua kegalauan saya, tangisan saya, rasa sakit saya, dimulai dari hari itu. *loh jadi curcol*. Intinya saya benar-benar merasakan titik dimana saya down dan berusaha keras untuk bangkit. Tapi dibalik sakit yang saya rasakan itu saya merasa Allah sayang banget sama saya sampai dikasih pelajaran pas banget mulai hari itu. Saat itu bisa dibilang saya mencari pelarian, caranya? saya jadi nyari2 momen buat dengerin ceramah dan berusaha mendekat ke Dia. Bukan saya sok alim, NO. saya sadar diri saya masih sangat kacau, tapi waktu itu waya merasa betul-betul butuh sesuatu yang bisa bikin rasa sakit saya berkurang. Saya merasa itulah yang saya bisa, daripada saya lari ke hal-hal aneh, saya nggak peduli dicap sok alim lah apa lah. Abis saya melakukan pelarian ke Dia, apakah saya otomatis jadi super woman? Ya enggak lah, but it helps. Really.
Beberapa kali masih belum hilang sakitnya, tapi kadang saya merasakan kekuatan yang bisa membuat saya lebih baik, dan saya yakin itu bukan kekuatan saya, itu Dia yang ngasih. Seiring waktu Dia membantu saya bangkit dan berusaha menerima cobaan tersebut. Terkesan lebay kali ya, tapi saya adalah penganut “kalo nggak ngerasain sendiri pasti nggak tau gimana rasanya dan perjuangannya” hehehe. I’m better now, because of Him. Meskipun kadang saya tetap seorang manusia biasa yang kadang terbersit “kenapa rasanya nggak adil banget buat saya”, tapi saya belajar bahwa Allah itu Maha Adil. Bahkan orang non muslim pun pasti percaya apapun ada balasannya kan. Tuhan itu Maha Adil, Dia ga pernah tidur, apa yang kita lakuin pasti akan dapet balasannya, even lewat cara yang ga kita duga-duga.
Beberapa waktu lalu saya juga dapat teori soal keseimbangan di alam ini. Intinya apa yang kita keluarkan pasti sama dengan yang kita dapat. Jadi coba introspeksi diri aja, soal orang lain yang menyakiti kita, biarkan Allah bekerja dengan caraNya. We just have to believe it :)

Dua, masalah membuat kita tahu bahwa keluarga lah tempat kita kembali (setelah yang pertama tadi Tuhan). Orang tua. Beneran deh orang tua selalu ada saat dimana kita down. People can ignore you, can tell that you’re lebay, can’t feel how you feel, but you parents won’t do it. They will listen to you, encourage you no matter what, and of course they always pray for you!
Problem also can show you people who really care about you. You’ll know who you can rely on.

Dalam hal mimpi saya yang ingin saya raih di 2013 nggak terlalu banyak hal berarti sih.hahaha… salah satu mimpi saya yaitu ke China belum bisa saya wujudkan tahun ini, walaupun saya udah temple beginian di meja:




Tapi gapapa, yang penting bermimpi dulu, insya Allah itu mendorong kita mewujudkannya. I’m on my way to make it comes true!
Jadi inget dulu pas kuliah ngejar lulus sidang juga bikin tempelan. And I made it. J jadi ada baiknya juga di-visualisasikan biar termotivasi terus.

Tempelan di kamar kos waktu ngejar sidang sarjana
Di tahun 2014 resolusi atau harapan saya sebenernya nggak muluk-muluk (tapi katanya kalo bikin mimpi mending yang tinggi sekalian ya).  
  • Hidup dengan sehat dan bahagia selalu sekeluarga sama ayah, ibu, adik.
  • Menemukan partner yang membahagiakan dunia akhirat dan saya juga bisa membahagiakan dia dunia akhirat. Hohoho..
  • Ke China!
  • Semoga bisa melakukan hal-hal yang saya sukai lebih sering: bermandarin ria, nulis, main piano, mulai crochet an lagi
  • Dalam hal kerjaan/karir, mendapat jalan kearah yang saya senangi, atau s2 mungkin? Hehehe.. ga ada yang tau masa depan.

Sekian resolusi saya. Semoga terwujud. Amiin ya Robbal 'alamiiin... :)

No comments:

 

Goresan Kalimatku Template by Ipietoon Cute Blog Design

Blogger Templates